@bandaneira_officialSaya adalah orang yang sangat melankolis dan sentimental. Yang bisa menangis karena adegan sedih dalam sebuah film meskipun itu hanya sebuah film animasi. Atau teringat akan suatu hal yang menyedihkan. Ketika pikian saya menyentuh memori masa silam, perasaan saya kembali bergejolak.Pagi tadi disela sela waktu bekerja, pandangan mata saya jatuh pada buku Arah Langkah milik Bung. Saya raih buku itu dan saya buka...
Suara air menetes dari kran bak cuci piring terdengar begitu jelas. Mengingatkan saya pada pembuka lagu Tidur Bersama. Lagu kolaborasi antara Danilla dan Tigapagi. Saya adalah tipikal orang yang benar benar bisa terganggu ketika mendengar bebunyian yang sama secara terus menerus. Namun tetesan air keran yang jatuh ke genangan air adalah perkara lain. Mungkin hampir mirip dengan bunyi air hujan. Malam ini begitu...
Tidak harus mengalami hal menyedihkan terlebih dahulu untuk dapat menuliskan cerita sedih. Pun juga tidak harus putus cinta terlebih dahulu untuk bisa menuliskan lagu dan merilis album tentang patah hati karena berakhirnya sebuah hubungan. Yap. Itulah yang dilakukan Elena Tonra, seorang perempuan cantik asal Inggris. Untuk pecinta band indie folk mancanegara, tentu tak asing lagi dengan nama Elena Tonra bukan? Dia adalah vokalis...
Pada tanggal 9 November 2018 lalu, Samsung merilis sebuah video komersial atau yang kita kenal dengan iklan. Iklan tersebut memuat sebuah produk Samsung yaitu Samsung Galaxy 2018. Dengan sebuah tagline: Be together. Kali ini saya bukan tertarik dengan produknya. Meski memang saya cukup ngiler dengan Samsung Galaxy 2018 itu. Namun perhatian saya tertuju pada soundtrack iklan tersebut. Suaranya begitu merdu sekilas mengingatkan saya...
19 Desember 2018— Bertepatan dengan hari libur si bungsu, bapak mengajak kami semua bervakansi. Jika biasanya bapak merencanakan sehari sebelumnya, tidak dengan kali ini. Pagi hari usai sarapan tiba tiba bapak mengajak kami ke Kabupaten Semarang mengunjungi sebuah taman bunga disana. Saya pikir, taman bunga yang dimaksud adalah taman bunga yang sangat ingin saya kunjungi beberapa waktu yang lalu ketika kami berempat bertandang ke...
Saya rasa, hari kemarin cukup berat bagi saya. Kendati demikian saya tetap bersyukur. Tanpa ada hari kemarin, hal hal menyenangkan di hari ini mungkin tak pernah ada.Saya cukup kaget petang kemarin. Usai mencuci muka dan hendak memakai kembali kacamata saya, tiba tiba lensa sebelah kanan lepas kemudian terjatuh. Saat memeriksa bingkai kacamata, rupanya bingkai itu patah. Perasaan saya campur aduk. Antara heran dan...
Sangat terlambat jika saya mengulas varian Indomie yang satu ini. sebab kepopulerannya sudah berangsur turun. Sekarangpun produk inisudah mudah ditemui. Meski hanya dijual di mini market atau supermarket saja. Mungkin karena ia menyandang status “Premium Collection yang harganya juga tentu lebih mahal. Yap apalagi kalau buka Indomie Curly Fried Moodle Salted Egg Flavor. Mi instan dari Premium Collection nya indomie ini beberapa waktu...
Resah menatap jam di ujung kanan bawah layar laptop. Menit demi menit berlalu dan saya harus kembali ke rutinitas. Senin ini saya begitu resah ditambah lagi saat menatap layar ponsel. Whatsapp, Line, dan Telegram sudah dipenuhi chat. Ribuan dan belum saya buka semenjak sabtu sore saat saya memutuskan untuk pulang. Seharusnya saya bisa berpamit dengan lebih layak dengan atasan saya. namun saya hanya...
Sujudmu begitu dalam. Kesenyapan membalut kekhusyukan. Apa yang kau mohonkan padaNya dalam sujudmu yang begitu lama? Apakah itu sebuah permohonan ataukah suatu bentuk pengabdian yang suci? Adakah waktu yang membuatmu lebih dekat denganNya? Kurasa inilah waktunya. Namun jika dalam sujud itu terbenamkan sebuah lara. Yang ingin kau lepas dan hanyutkan bersama bulir air mata, izinkan aku menopang bahumu ketika berakhir di salam. Aku...
Ternyata sudah hampir satu tahun usia blog ini. Di buat dengan niatan menghindari dan meninggalkan serpihan serpihan masa silam serta membangun hal baru yang lebih baik. Namun kehidupan itu bagai air laut yang mengalami pasang surut. Tertoreh juga kelebatan masa lampau dan akhirnya tertuang juga di blog ini menjadi prosa prosa melankolis. Kemudian lambat laun blog ini mencapai masa dimana tulisannya begitu kelam....
Bu, saya tak bisa membaca garis wajah dan tatapan mata. Tapi saya mampu merasakan apa yang engkau rasakan. Saya tahu bu, bukan sekedar mengira. Namun kiranya ibu begitu cakap menyembunyikan semuanya. Perasaan perasaan itu, bu. Apa yang terjadi di kehidupan ini begitu keras. Kini saya memahaminya. Hantaman hantaman keras itu yang harus kita hadapi. Menjadikan kita lebih kuat dari hari ke hari. Saya...
Teruntuk aku dan hatiku yang rapuh Dengan pikiran yang selalu riuh. Begitu gaduh tanpa mulut yang tak bisa mengatakan aduhSemuanya tak bisa meluluhKecuali dalam simpuhdi malam yang telah sepuhNamun dimanakah kesadaran itu. Tubuh belum berlabuhPada keniscayaan yang sungguh Pemilik segelanya yang Maha UtuhJauh...Rapuh...Sungguh... ...
Dan aku telah mengucapkannya. Namamu...yang selama ini telah aku tepis. Segala tentangmu, telah aku singkirkan. Namun entah... malam ini semuanya kembali mengisi pikiranku. Alunan musik yang pernah aku dengar dari dalam kamarmu. Yang selalu kau putar keras keras, aku dengarkan lagi. Aku ingin sekali menangis untuk kisah yang telah usai ini. Namun tak lagi ada air mata tersisa. Kering dan barang kali aku...
Tiga minggu yang lalu, tepat hari ahad seperti ini ibu saya berkata pada saya. "Nduk, ada kebun bunga krisan bagus di Temanggung, katanya di Jaragan."Tanpa pikir panjang saya langsung antusias dan menyahut: 'yuk buk, kesana.'Pukul setengah tiga sore ibuk bersiap. Sebetulnya ibuk ada rencana pergi belanja untuk kebutuhan warung. Tapi sebelum berbelanja, ibu menyanggupi keinginan saya mengunjungi kebun bunga yang ibu tunjukkan sebelumnya....
Kau tahu apa yang kusuka. Dan aku pun tahu apa yang kau damba. Tapi kita tidak pernah saling mengetahui apa yang ada di hati masing masing. Aku tak bisa bedakan antara tak tahu dan tak mau tahu. Mungkin saja keduanya. Meski kau tahu aku suka sajak sajak, langit senja, hujan, ilalang, dandelion, bunga matahari, kucing dan yang lainnya, kau tak benar benar mengerti...
Secangkir teh panas menemani rehat petang saya kali ini. Siang tadi udara sangat panas dan saya belum tidur dengan nyaman karena menempuh perjalanan 12 jam. Meski saya mendapat dua bangku sekaligus dalam bus, biar bagaimanapun tidur dalam keadaan duduk di kendaraan yang melaju tidaklah nyaman. Jangankan nyaman, memejamkan mata dengan damai saja agak sulit. Namun setiba di Depok bukannya merebahkan diri tuk beristirahat...
Seperti biasa... kau menatapku dengan tatapan itu. Meski aku belum mampu mengenalimu dengan baik dan utuh, aku merasakan ketulusan itu. Kau bilang tak masalah dengan rentang jarak dan segala "jarak" yang membentang memisahkan kita. Meski kenyataannya orang lain berkata, itu adalah masalah. Aku merasa terombang ambing di tengahnya. Aku tak ingin terlalu terbawa arus perasaanku, tapi aku juga mulai menikmati segala rasa ini....
Lampu lampu telah dipadamkan, hanya tersisa lampu tidur yang cahayanya temaram. Sementara playlist soundcloud memutarkan musik berirama lembut dan pelan. Usai menuntaskan pekerjaan, saya memilih untuk merebahkan tubuh. Meski kenyataannya jika tak disudahi, akan ada saja yang mesti dikerjakan. Malam ini terakhir saya bisa berbaring di ranjang ini sebelum mesti berangkat lagi ke perantauan. Perjalanan esok akan cukup panjang dan tidur di perjalanan...
Beberapa hari belakangan ini rasanya nafsu makan saya makin meningkat. Entah apa yang menyebabkan seperti ini. Apakah ini ada campur tangan alam semesta? Tsaahhh… haha maksud saya, mungkin kah karena hawa dingin? Loh apa korelasinya? Ah entahlah. Yang pasti saya makin suka ngemil dan kerap terbayang bayang akan suatu menu makanan. Roti bakar, martabak telor, ayam geprek, risol mayo, rondo kemul, daaannn bakso...