Berkelebat

November 21, 2018


Dan aku telah mengucapkannya. Namamu...yang selama ini telah aku tepis. Segala tentangmu, telah aku singkirkan. Namun entah... malam ini semuanya kembali mengisi pikiranku. Alunan musik yang pernah aku dengar dari dalam kamarmu. Yang selalu kau putar keras keras, aku dengarkan lagi. Aku ingin sekali menangis untuk kisah yang telah usai ini. Namun tak lagi ada air mata tersisa. Kering dan barang kali aku telah lupa bagaimana caranya tuk menangisinya. Ada setitik rasa sendu. Namun aku tak mampu meresapinya. Semua begitu datar dan hanya kelebatan masa silam saja yang terus berputar di benakku. Sedang hati ini, tak merasakan apapun.

Mengapa? Kata tanya itu berderet terus menerus mengiringi kelebatan itu. Aku yang lain dalam diriku menjawab... 'sebab hati tak mungkin harus terbebani terus dengan rasa sakit' 
Setiap permulaan kan ada akhir. Setiap ujung sebermula kan menemui pangkal akhir.


Aku ingin sekali mempertajam ingatanku tuk menyentuh memori. Apa yang tepat setahun lalu terjadi? apa yang dua tahun lalu terjadi, apa yang tiga tahun lalu terjadi? Aku tak bisa meraihnya lagi. Namun satu hal yang pasti. Kala itu aku masih dalam satu kisah yang sama. Dengan kau sebagai lawan main kisah itu. Kita adalah lakon untuk kisah yang kita jalani pada waktu itu.
...

Aku titip pada hembusan angin yang menyelinap melalu celah jendela dan pintu. Bukan titip rasa rindu. Hanya rasa ingin tahu. Apakah itu juga bisa digolongkan sebagai rasa rindu? Ah entahlah. Sampaikan salamku, selamat malam hai kau... apakah harimu menyenangkan hari ini? Sudah sejauh apakah kau melupakan dan meninggalkan kisah kita dulu?


Depok, 21 November 2018

You Might Also Like

0 Comments

BLOG ARCHIVES

TIFANNY'S BOOKSHELF

Harry Potter and the Half-Blood Prince
Angels & Demons
Mati, Bertahun yang Lalu
Le Petit Prince: Pangeran Cilik
Di Kaki Bukit Cibalak
Goodbye, Things: Hidup Minimalis ala Orang Jepang
Orang-orang Proyek
Guru Aini
86
Ranah 3 Warna
The Da Vinci Code
Animal Farm
Hacker Rp. 1.702
Mata Malam
City of Thieves
Yang Fana Adalah Waktu
Kubah
Harry Potter and the Sorcerer's Stone
9 Matahari
Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982

• T I F A N N Y •

•  T I F A N N Y  •
INFJ-T ・ semenjana ・ penikmat musik & es kopi susu ・ pencinta fotografi ・ pecandu internet ・ escapist traveller ・ sentimental & melankolis ・ suka buku & aroma petrichor ・ hobi journaling