Akhirnya Imunisasi Lagi
September 02, 2021Setelah menanti jawaban dan kepastian (halah) setidaknya 3 bulan lamanya, akhirnya vaksin DPT kembali tersedia. Saya masih punya tanggungan untuk mengantarkan Bening imunisasi salah satunya adalah DPT.
Beberapa bulan yang lalu sesuai kunjungan rutin tiap bulan, kami mendatangi bidan untuk imunisasi. Namun ternyata vaksin sedang tidak tersedia. Semenjak saat itu, kami hampir tidak pernah ke bidan lagi. Semasa menunggu saya sempat menghubungi bu bidan kapan vaksin tersedia. Namun sangat mengejutkan, ternyata ketidaktersediaan vaksin terjadi di provinsi Jawa Tengah. Itu artinya beberapa kota dan Kabupaten di Jawa Tengah mengalami kekosongan vaksin. Saya mencoba mencari informasi di halaman website dinas kesehatan dan mendapatkan informasi serupa. Saya beralih ke twitter, rupanya banyak ibu ibu yang mengeluh pula bahwa bayinya belum mendapatkan vaksin karena kosong.
Kemungkinan dari dinas kesehatan masih terlalu fokus untuk menangani vaksinasi COVID-19. Saya agak kecewa sih meskipun begitu saya harus mencoba mengerti karena keadaan memang sedang genting. Kekosongan ini khusus untuk vaskin gratis program pemerintah. Sedangkan jika ada diantara orang tua yang menghendaki vaksin di layanan kesehatan milik swasta masih bisa dan tersedia. Namun demikian harganya cukup mahal. Bu bidan bilang 250, saat saya berbincang dengan ibu ibu di antrian imunisasi tadi, beliau mengatakan kisaran 500-900 ribu. Waw. Sangat mahal.
Sampai akhirnya saat kunjungan ibu ibu kader Posyandu ke rumah uti, kami mendapat info bahwa vaksin sudah kembali tersedia di Puskesmas Temanggung dan bisa mengikuti imunisasi di hari kamis.
Kamis ini yang kebetulan juga hari gajian hehe (sengaja ambil jadwal ini karena uang sudah habis hiks) kami pergi ke Puskesmas. Sayangnya tiba disana jadwal imunisasi baru dimulai pukul 11 siang. Saat itu kami datang pukul 07.30. lantas kami kembali ke rumah dan ayah Bening harus kembali istirahat karena masih tak enak badan. Siang saya dan Bening kembali ke Puskesmas diantar kakung.
Tiba disana sudah banyak ibu ibu beserta bayi mereka. Singkat cerita Bening mendapatkan vaksin DPT dan Polio 4. Sedangkan untuk IPV saya akan menunggu kabar bulan depan saja.
Imunisasi kali ini efek sampingnya luar biasa. Meski Bening hanya menangis sebentar usai disuntik, beberapa jam setelah kami di rumah, Bening panas dan merintih rintih kesakitan. Saat tulisan ini dibuat, Bening baru saja bisa tidur di gendongan setelah tangisan yang cukup lama dan membuat saya sedih. Ia kesakitan. Bekas suntiknya pasti nyeri. Mungkin juga ia meriang. Saya tidak tahu. Saya hanya berharap ia lekas pulih. Sabar ya nduk.
Ini betul betul situasi yang baru bagi saya. Bening belum pernah mengalami demam dan sakit yang seperti ini. cemas rasanya terlebih saya di rumah sendiri sementara mas mendapat jadwal kerja shift siang yang akan berakhir di malam hari. Sedih rasanya Bening menangis dan tidak mau menyusu. Saat ditengah tengah lantunan shalawat nariyah, air mata saya menetes. Lebay? Ah terserah mau dikata apa. Saya sedih mendengar ratapan Bening.
Terlintas bayangan adik saya dulu ketika panas tinggi. Ya Allah, kuat ya nak. Hanya sebentar kok. Semua akan baik baik saja.
Tifanny Lituhayu
0 Comments