Sebuah Rak yang Menyedihkan

September 05, 2021




Ada perasaan masygul saat saya menata buku buku di rak yang baru saja saya beli. Baru dipasang, rak sudah mulai mleyot menanggung beban buku. Salah satu penyangganya lepas. Nyaris saja buku buku itu runtuh. Saya menahan dan mengeluarkan semuanya. Lalu membongkar dan memasangnya kembali.

Ah saya mendambakan rak buku sedari lama untuk menampung koleksi buku. Tentu saja saya ingin membeli yang bagus dan awet. Sayangnya dana tidak ada. Alih alih investasi dengan rak bagus, saya justru membeli rak murah yang ternyata letoy begini. Sedih. Rasa semangat saat menyambut paket datang, sirna begitu saja manakala rak sudah disusun. Astagaaa gini banget dah.

Saya mendapatkannya dari sebuah toko di marketplace oranye. Menurut ulasan dan beberapa foto dari pelanggan yang pernah membeli, rak ini cukup bagus dan kokoh. Maka saya tak ragu membelinya meski harganya murah. Namun saya tak sadar jika buku yang saya miliki terlampau banyak untuk rak yang hanya memiliki empat ruang.

Sembari menunggu paket tersebut datang, saya memindahkan buku buku dari lantai dua rumah depan ke rumah belakang menggunakan keranjang. Keranjang sudah terisi penuh tapi belum semuanya terangkut. Maka saya harus kembali dan mengangkut sisanya menggunakan selendang gendong. 

Jauh jauh hari saya sudah menuliskan semua buku yang ada dalam sebuah lembar excell dan mengelompokan berdasarkan kategori kemudian diurutkan berdasarkan abjad. Saya berencana menyusun buku sesuai urutan ini. 

Namun karena ukuran buku yang beragam sedangkan rak kurang mendukung, akhirnya saya hanya bisa berpedoman pada kategori saja. Kategori bahasa dan kamus ada diatas, disusul non fiksi, fiksi komik, sastra yang terdiri dari buku sajak. Fiksi terjemahan, dan terakhir fiksi novel lokal. Saya menyusun mereka berdasarkan tinggi buku agar tersusun rapi.

Sekilas saya merasa puas. Namun saya belum bisa mengusir perasaan miris dengan si rak letoy ini. Hmmm

Semoga saja suatu hari bisa membeli yang lebih layak. Dan rak ini bisa difungsikan sesuai kapasitasnya. Saya pikir saya juga berbuat kurang baik pada rak ini dengan menjejalkan buku buku berat kedalamnya. 


Tifanny



You Might Also Like

0 Comments

BLOG ARCHIVES

TIFANNY'S BOOKSHELF

Harry Potter and the Half-Blood Prince
Angels & Demons
Mati, Bertahun yang Lalu
Le Petit Prince: Pangeran Cilik
Di Kaki Bukit Cibalak
Goodbye, Things: Hidup Minimalis ala Orang Jepang
Orang-orang Proyek
Guru Aini
86
Ranah 3 Warna
The Da Vinci Code
Animal Farm
Hacker Rp. 1.702
Mata Malam
City of Thieves
Yang Fana Adalah Waktu
Kubah
Harry Potter and the Sorcerer's Stone
9 Matahari
Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982

• T I F A N N Y •

•  T I F A N N Y  •
INFJ-T ・ semenjana ・ penikmat musik & es kopi susu ・ pencinta fotografi ・ pecandu internet ・ escapist traveller ・ sentimental & melankolis ・ suka buku & aroma petrichor ・ hobi journaling