Menjaga Kesehatan Pikiran
Januari 05, 2022Menjaga kesehatan pikiran dan mental saat ini merupakan isu yang amat genting. Mengapa? Sadar atau tidak semua itu dipicu oleh aktivitas kita di media sosial. Berbagai informasi terakses, mulai dari yang penting hingga sampah. Membandingkan kehidupan diri sendiri dengan orang lain berdasarkan apa yang mereka pertontonkan, dan lain sebagainya yang membuat pikiran lelah. Saya sudah menyadarinya tapi terkadang abai. Saya kembali tersadar dan mulai bertindak nyata, setelah mendengar penuturan mba Dee Lestari di salah satu podcast.
Selain media sosial, sepertinya saya perlu menutup telinga untuk permasalahan orang lain yang bukan ranah saya. Selagi orang itu tak membutuhkan saran dan masukan dari saya. Selagi masalah yang mereka alami belum membutuhkan uluran tangan dari saya. Lebih lebih jika masalah itu merupakan masalah pribadi bukan menyangkut kemanusiaan.
Saya perlu membuat sebuah filter. Membiarkan orang lain bahagia dengan caranya. Menajamkan empati saat orang lain kesusahan. Saya harus mengerti mana yang harus saya urusi dan tidak. Saat harus bertindak atau menutup mata dan telinga demi kebaikan diri sendiri.
Terimakasih untuk suami yang telah berhemat kata saat saya mulai bertanya ini itu. Caranya itu merupakan upaya juga. Ia tahu bagaimana menjaga saya dengan nalurinya.
0 Comments