Sementara, Di Luar Sana...
Juni 11, 2018Kau hanya bertarung dengan dirimu sendiri. Konflik batin yang tak berkesudahan itu sungguh melelahkan. Mengapa kau memilih gelisah saat kehidupan disekitarmu penuh ketenangan. Semua baik baik saja, kelihatannya. Setidaknya itu sudah cukup bagimu untuk tenang dan berbahagia. Tidakkah kau tahu di luar sana? Pertarungan dan konflik benar terjadi di depan mata. Tak hanya dalam benak. Peluru menghujani tanah kelahiran mereka. Gelegar ledakan senjata silih berganti menjadi irama yang biasa. Gelisah memang gelisah. Namun mereka tak pernah punya pilihan lain selain jalani dan hadapi. Apakah kau telah menutup mata atas penderitaan mereka? Apakah kau telah menutup telinga atas rintih dan tangis mereka?
Sudah, sudahi saja keresahan pada diri sendiri. Resahlah pada diri ketika kau tak mampu melakukan suatu hal tuk mereka. Bahkan hanya sekadar doa pun sungguh sangat berarti bagi mereka. Jangan pura pura tak tahu. Jangan bertingkah seakan dunia ini dimanapun sama tenangnya seperti ditempatmu berpijak saat ini.
Hidupmu saat ini barang kali adalah hidup yang mereka damba. Waktumu terlalu berharga jika habis tuk meresahkan hal tak berarti. Waktu kan terbuang sia sia jika kau hanya berpusat pada dirimu sendiri.
0 Comments