Terkadang pikiran yang penuh, tubuh yang lelah, bisa membuat hati rapuh. Selama setahun terakhir ini saya merasa cukup baik untuk menyembunyikan perasaan. Masa bodoh dan tidak mudah terbawa perasaan. Kecuali jika memang sedang menonton film yang mengharukan. Namun beberapa hari ini sungguh beda, jujur saya lelah dan terfikirkan untuk resign. Awalnya saya selalu menerima segala kesuliatan yang saya hadapi. Sampai akhirnya menemukan jalan keluar. Namun sekarang, rasa rasanya terlalu menghimpit.

Ada kalanya saya kembali merenungi. Bahwa sebetulnya saya sudah cukup beruntung. Tak ada alasan untuk saya menyerah. Masalah memang selalu ada, jika saya menyerah, tak ada bedanya dengan diri saya yang dulu, yang selalu saja menghindar dari masalah. Pecundang yang tak bisa menghadapi satu lawan satu dengan masalah yang menghampiri. Saya harus bisa hadapi semua dan selesaikan sampai tuntas!

Bila memang melelahkan, saya akan bersandar padaNya. Dia yang mempertemukan saya dengan pekerjaan yang saya tekuni saat ini. Kekuatan hanyalah milikNya. Dan Dialah yang akan membantu saya. Allah Maha Kuat.

Ya Rabb... maafkan hamba jika ketika lelah saya masih berkeluh kesah dan berair mata. Semoga Engkau senantiasa meridhoi jalan yang hamba tempuh. Memberkahi setiap usaha ini. Semoga rezeki yang hamba peroleh ini bermanfaat dan barokah. Aamiin.

Tifanny

Temanggung, 14 Mei 2019