Aku akan tertidur tenang disisa malam ini. Dengan segenap rasa yang pernah kucurahkan untukmu. Yang ingin kutuang padamu. Kau adalah sebuah cawan untuk perasaanku. Namun kau adalah cawan yang tertelungkup. Maka perasaanku berhamburan berantakan. Hilang. Sampai kau telah terisi dengan perasaan milik orang lain. Kau terisi penuh.

Rasa itu kembali. Menjadi sesuatu yang seringan bulu. Ia melayang layang dan siap pergi jauh jika angin berembus. Perasaan itu kembali bukan untuk tinggal. Melainkan hanya singgah sebentar kemudian kan terbang bersama angin lalu hilang.

Suaramu, mengembalikan ingatan yang telah lalu. Merayuku seperti dulu. Tapi aku hanya mendengus saja. Tidak terima kasih. Aku tak akan terjebak lagi.

Kau yang hanya untuk dikagumi dari jarak yang sedemikian jauh ini. Kau yang bahkan tak tahu aku ini ada. Dan semua rayuan itu adalah sebuah ilusi yang aku ciptakan sendiri. Maka, aku kembalikan semua kepada mulanya. Yang semula tiada kan kembali kepada ketiadaan.

-Tifanny