Sebuah Tempat

November 06, 2018

Bahwa kenyataannya aku tidak pernah dimiliki atau memiliki tempat ini. Aku hanya ada disini karena memang aku bertakdir disini. Sampai akhirnya aku tak bisa lagi disini untuk waktu yang lama. Kejenuhan akan selalu ada. Meski sebenarnya hati ini selalu tinggal. Namun sekitarku menjadi begitu sinis. Tatapan dan nada bicara menyiratkan sebuah tanya yang begitu sinis. Kenapa kau tak pergi saja dari sini?

Adakah suatu hari kelak aku dimiliki dan memiliki? Aku kembali pada satu pelukan yang tak pernah jenuh dan selalu memintaku untuk tetap tinggal. Yang selalu merindu bahkan saat aku belum sempat meninggalkannya barang selangkah. Yang selalu ingin menyentuhku, membelai pipiku, dan memelukku. Aku inginkan hal itu.

You Might Also Like

0 Comments

BLOG ARCHIVES

TIFANNY'S BOOKSHELF

Harry Potter and the Half-Blood Prince
Angels & Demons
Mati, Bertahun yang Lalu
Le Petit Prince: Pangeran Cilik
Di Kaki Bukit Cibalak
Goodbye, Things: Hidup Minimalis ala Orang Jepang
Orang-orang Proyek
Guru Aini
86
Ranah 3 Warna
The Da Vinci Code
Animal Farm
Hacker Rp. 1.702
Mata Malam
City of Thieves
Yang Fana Adalah Waktu
Kubah
Harry Potter and the Sorcerer's Stone
9 Matahari
Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982

• T I F A N N Y •

•  T I F A N N Y  •
INFJ-T ・ semenjana ・ penikmat musik & es kopi susu ・ pencinta fotografi ・ pecandu internet ・ escapist traveller ・ sentimental & melankolis ・ suka buku & aroma petrichor ・ hobi journaling