Semenjana
November 01, 2018Mungkin benar aku terlalu mudah puas. Tapi kaum semenjana sepertiku merasa sangat senang ketika awal bulan seperti ini mendapatkan rezeki sekian banyak itu. Yang mungkin bagi kebanyakan orang Jakarta belumlah seberapa. Aku hanya seorang yang asing dari kampung. Yang terbiasa dengan suasana yang tenang. Tempat aku dilahirkan begitu tenang dan hening. Semuanya berjalan begitu damai. Tak seperti Jakarta yang begitu hectic, menuntut serba cepat. Segalanya begitu silau bagiku yang masih kampung ini. Aku terbiasa dengan keadaan yang tenang dan apa adanya. Mendapat imbalan dari hasil kerja selama sebulan dengan nominal sekian itu, rasanya aku sangat terharu.
Alloh telah mengatur segalanya. Bukannya aku tak mau memacu diriku tuk menjadi lebih serta mencari lebih. Tentu aku ingin. Namun entah kenapa aku begitu menikmati arus yang tenang ini. Aku punya tujuan dam cita cita. Tapi meraihnya, aku juga masih meraba dan mencari jalannya.
Hanya saja...aku ingin berjalan dengan tenang...
0 Comments