­

Nikmat dan Pedasnya Indomie Ayam Geprek

Februari 23, 2019


Indomie baru saja mengeluarkan varian rasa terbaru yakni Indomie Ayam Geprek. Menurut saya, Indomie selalu mengikuti trend kuliner masa kini. Setelah kemarin dibuat heboh dengan Indomie Salted Egg di premium collectionnya, kini indomie berinovasi dengan ayam geprek yang sedang digemari oleh masyarakat. Jujur saja saya sedang berniat untuk mengurangi dan menghindari konsumsi mie instan. Tapi ah..indomie memang selalu saja bikin orang orang penasarn. Akhirnya sayapun khilaf -_-

Diawal kemunculannya pada tahun 1969, Indomie langsung disambut dengan cukup antusias oleh masyarakat. Dari 2 varian rasa, kini indomie tercatat telah memiliki lebih dari 40 varian rasa! Hmm kira kira kalian sudah coba semuanya belum? Haha.

Oh ya, jadi Indomie Ayam Geprek geprek ini punya gelar hype abis. Kadang saya tidak paham arti dari bahasa bahasa gaul masa kini. Maksud dari hype itu sendiri apa ya? Kalau sejauh pemahaman saya sih hype artinya sesuatu yang dilebih lebihkan. Tapi sepertinya hype saat ini sudah punya makna lain. Kira kira untuk menggambarkan sesuatu yang sedang trend, terkini, disukai, dan viral. Ah ya sudah lupakan soal itu. Terlepas dari kata kata hype itu, kemasan Indomie Ayam Geprek sangat menarik. Di bagian depannya didominasi oleh warna hitam dan ada efek api yang menyala nyala menggambarkan betapa pedasnya mi varian baru ini.


Di dalam sebungkus Indomie Ayam Geprek, selain mi (tentu saja haha) terdapat tiga bungkus lainnya yaitu serbuk bumbu, minyak bumbu, dan bahan pelengkap yang renyah. Karena jenis mienya sama seperti indomie goreng, maka memasakknya pun sama yakni direbus selama 3 menit.


Kesan pertama saya setelah mencapur mi dengan bumbu dan menaburkan bahan pelengkap, Indomie Ayam Geprek sangat menggugah selera dari segi tampilannya. Warnanya merah, terlihat ada irisan cabe merah dan kriyuknya yang renyah benar benar mengingatkan pada ayam geprek. Aromanya, sudah memberikan sinyal kalau mi ini punya rasa yang cukup pedas.

Suapan pertama saya merasa familiar dengan cita rasanya. Mengingatkan dengan varian indomie yang sudah ada sebelumnya. Jadi rasanya lebih mirip indomie ayam rica rica. Mungkin karena sama sama rasa ayam. Selain itu ada rasa asam yang cukup segar seperti jeruk nipis. Untuk beberapa kali suap rasa pedasnya terasa standar, tidak terlalu pedas. Tapi mendekati suapan terakhir, pedasnya baru nampol. Serius, jadi ayam geprek ini kalem diawal tapi ngehajar di akhir. Bibir saya sampai agak kebas dan memerah. Yah tapi kalau dibanding Samyang, pedasnya Indomie Ayam Geprek masih belum seberapa. Untuk saya, pedasnya pas dan bisa dinikmati. Bukan pedas yang menyiksa. Tingkat kepedasannya mengingatkan saya pada indomie goreng cakalang yang sekarang sudah jarang saya temui. Hiks :’

Saya selalu punya kebiasaan jika ada mie goreng instan varian baru, baik dari indomie atau merk lainnya, akan saya bandingkan dengan Indomie rasa Mie Goreng. Buat saya indomie goreng adalah varian rasa terenak yang bisa saya jadikan acuan. Haha. Oke, jadi dibandingkan dengan indomie rasa mi goreng, Indomie Ayam Geprek masih belum bisa menggeser posisi sang jawara. Menurut saya pribadi, ia punya rasa asin yang terlalu kuat. Berbeda dengan indomie rasa mie goreng, gurihnya pas dan paduan rasa lainnya itu berpadu sempurna. Aroma bawang gorengnya juga sangat menggoda.

Untuk nilai secara keseluruhan Indomie Ayam Geprek cukup nikmat dan saya merekomendasikan untuk teman teman yang doyan pedas. Saya punya saran untuk teman teman yang ingin sedikit menyamarkan rasa asinnya, bisa dicampur dengan telur, campur ke mie langsung atau dibuat telur ceplok. Atau makanlah bersama nasi dan niscaya perut kalian akan buncit :’ tur waregh….

Baiklah sekian ulasan dari saya, semoga kalian penasaran dan setelah ini cobain juga. Kalau sudah coba, yuk bagi pengalaman kalian di kolom komentar. Menurut kalian Indomie rasa Ayam Geprek ini mirip indomie varian apa? ^^

-Tifanny

You Might Also Like

0 Comments

BLOG ARCHIVES

TIFANNY'S BOOKSHELF

Harry Potter and the Half-Blood Prince
Angels & Demons
Mati, Bertahun yang Lalu
Le Petit Prince: Pangeran Cilik
Di Kaki Bukit Cibalak
Goodbye, Things: Hidup Minimalis ala Orang Jepang
Orang-orang Proyek
Guru Aini
86
Ranah 3 Warna
The Da Vinci Code
Animal Farm
Hacker Rp. 1.702
Mata Malam
City of Thieves
Yang Fana Adalah Waktu
Kubah
Harry Potter and the Sorcerer's Stone
9 Matahari
Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982

• T I F A N N Y •

•  T I F A N N Y  •
INFJ-T ・ semenjana ・ penikmat musik & es kopi susu ・ pencinta fotografi ・ pecandu internet ・ escapist traveller ・ sentimental & melankolis ・ suka buku & aroma petrichor ・ hobi journaling