­

Soto Sadali dan Es Waris yang Legendaris

Februari 18, 2019

Lokasi kuliner dan berbagai kafe maupun rumah makan sekarang menjamur dimana mana. Siapa yang dapat memberikan inovasi dan penawaran menarik pasti akan diminati banyak orang. Mengandalkan sosial media atau market place adalah salah satu strategi menarik pembeli. Semua berbau modern dan kekinian. Lalu bagaimana nasibnya dengan tempat makan yang boleh dibilang jadul dan sangat konvensional? Tentu yang semacam itu sekarang ini justru sedang dicari cari. Dianggap legendaris dan punya ciri khas tersendiri. Mampu melewati zaman dan bertahan disegala kondisi situasi ekonomi. Kita perlu belajar apa sih rahasianya?

Seperti sebuah warung soto yang terletak di kawasan pertokoan pasar Kliwon Temanggung bagian Utara. Warung ini setidaknya sudah berdiri selama 70 tahun. Keberadaannya menjadi salah satu ikon kuliner Temanggung. Saya yakin untuk masyarakat Temanggung, warung Soto Sadali punya tempat di memori mereka masing masing. Tak terkecuali saya. Samar samar saya masih ingat masa lalu itu. Masih tersimpan di dasar ingatan saya. Saat itu ketika eyang putri masih sugeng, selalu punya jadwal khusus setiap awal bulan mengambil jatah uang pensiun eyang kakung. Saya pun diajak mengantri di kantor PWRI. Usai mencairkan dana pensiun, eyang uti selalu membelikan jajan. Salah satu yang jadi langganan kami adalah warung soto Sadali.

Sayang, beberapa waktu silam ketika Pasar Kliwon Temanggung dilalap si jago merah, warung ini ikut habis terbakar. Syukurlah, pemiliknya dapat segera berjualan kembali usai toko itu direnovasi. Pada hari ahad, 17 Februari kemarin, saya mengunjungi warung itu. Suasananya cukup ramai. Interior warung ini di dominasi warna putih dari tembok dan mejanya. Tampak bersih dan tertata rapi. Bahkan beberapa lauk seperti ayam goreng bacem, perkedel kentang, tahu bacem dan lain sebagainya di letakkan di dalam etalase kaca.


Semangkuk soto dengan nasi pesanan saya dan soto tanpa nasi pesanan ibu. Minumnya? Es Waris yang legendaris. Kabarnya Es Waris ini adalah signature dari warung soto Sadali. Yuk icip dulu saja sotonya. Saya punya kebiasaan menyeruput kuah makanan apapun itu sebelum saya campur dengan kecap atau sambal. Kuah soto sadali selain gurih, cita rasanya cenderung manis. Jadi, saya sarankan, bila kawan berkesempatan mampir ke warung soto ini, jangan buru buru bernafsu menuangkan kecap ya. Alangkah baiknya jika diberi perasan jeruk nipis. Rasanya sangat segar.


Di meja tersedia berbagai lauk teman makan soto. Ada tempe goreng tipis yang kriuk, sate telur puyuh yang warna coklatnya menggoda, sate ayam, sate baso berbalut telur, ah kesemuanya terlihat nikmat. Tak tanggung tanggung, saya ambil ketiga tiganya. hahaha. Tapi sayang ketika saya menyuapkan soto keadalm mulut, saya sadar bahwa semangkuk soto saya lebih dominan nasinya ketimbang isian sotonya. Jadi saya sarankan lebih baik pesan soto tanpa nasi saja. Kalau kurang kenyang? toh ada banyak lauk yang bisa kalian pilih. Masih belum puas juga? Boleh lah pesan dua porsi. haha.


Alhamdulillah, tandas sudah sotonya. Saatnya menikmati es Waris. rupanya es Waris ini semacam es campur. Terdiri dari air kelapa yang dicampur sirup frambos untuk rasa manisnya, lalu diisi dengan serutan kelapa muda, cendol dan kolang kaling. Rasanya segar dan nikmat. Entah bagaimana semenjak pulang dari warung soto itu, saya seperti terjebak nostalgia dan memori masa lalu. Bukan hanya momen kebersamaan saya dengan eyang uti. Tapi juga peristiwa lainnya. Ah mungkin saya saja yang berlebihan ya?

Baiklah... jadi, kemarin saya tidak sempat merincikan berapa harga semangkuk soto Sadali dan segelas Es Waris. Yang pasti, dua mangkuk soto, segelas es Waris, dua tempe goreng, satu sate telur puyuh dan satu sate baso, totalnya 32.500. Kenyang dan senang. Nilai plus dari warung ini tentu seperti yang sudah saya uraikan diawal. Warungnya bersih dan rapi. Lagi pula, sotonya sudah mendapat gelar "maknyus" dari almarhum pak Bondan Winarno dan disiarkan di salah satu acara televisi swasta ^^

Kalau datang ke Temanggung, jangan lupa, ke warung Soto Pak Sadali
alamat:
Pasar Lor Temanggung, Jl. Veteran no. 6, 7 Jampiroso Temanggung, Jawa Tengah

You Might Also Like

0 Comments

BLOG ARCHIVES

TIFANNY'S BOOKSHELF

Harry Potter and the Half-Blood Prince
Angels & Demons
Mati, Bertahun yang Lalu
Le Petit Prince: Pangeran Cilik
Di Kaki Bukit Cibalak
Goodbye, Things: Hidup Minimalis ala Orang Jepang
Orang-orang Proyek
Guru Aini
86
Ranah 3 Warna
The Da Vinci Code
Animal Farm
Hacker Rp. 1.702
Mata Malam
City of Thieves
Yang Fana Adalah Waktu
Kubah
Harry Potter and the Sorcerer's Stone
9 Matahari
Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982

• T I F A N N Y •

•  T I F A N N Y  •
INFJ-T ・ semenjana ・ penikmat musik & es kopi susu ・ pencinta fotografi ・ pecandu internet ・ escapist traveller ・ sentimental & melankolis ・ suka buku & aroma petrichor ・ hobi journaling