Mungkin ini menjadi sebuah pengalaman kecil yang bagi orang lain adalah hal yang biasa saja. Bisa saja terlupakan seiring waktu berlalu. Namun bagi seorang seperti saya, yang boleh dibilang selalu canggung saat berbicara dengan orang lain, pengalaman nyempil di acara radio via telefon adalah pengalaman yang cukup mengesankan. Awalnya saya hanya iseng mereply tweet Geronimo FM yang kebetulan lewat di timeline. Tweet itu kebetulan muncul bersamaan dengan acara yang tengah berlangsung yakni Playground. Isi tweet tersebut berupa sebuah pertanyaan, film apa yang meski telah ditonton berkali kali tapi selalu bikin nangis. Spontan saya menjawab Kimi To Boku. Kemudian saya berlalu dan menutup smartphone. Selang 12 menit ketika saya membuka twitter, notifikasi twitter menunjukan Geronimo FM mereply jawaban saya dengan kalimat komando: cek DM ya! saat mengecek DM, ada pesan dari Geronimo FM meminta saya untuk bergabung on air via telefon. saya pun memberikan nomor hp. Akhirnya dengan sedikit deg degan saya streaming stasiun radio yang berbasis di Yogyakarta itu. 

Saya pantau acaranya sambil, mendengarkan dua orang penyiar lelaki dan juga deretan lagu lagu yang saya rasa lagu yang diputar tadi adalah lagu hits. Kebanyakan saya tak mengenali siapa penyanyinya. Lantas kembali lagi penyiar itu membicarakan topik utama malam itu, film yang bikin terharu. Setelah membaca beberapa reply di tweet Geronimo, dan lagu lagu yang diputar silih berganti, tiba tiba telfon berdering. 

"selamat malam, benar dengan Tifanny?"

"malam, iya betul"

"bentar lagi kamu akan tersambung dengan mic ya..tunggu jangan dimatikan dulu."

Benar saja selang beberapa detik, saya berada ditengah tengah suara penyiar Geronimo FM. Saya sempat menguraikan tentang garis besar film itu, namun sebelum saya sempat bercerita bagian mengharukan dari Kimi To Boku, salah satu penyiar itu mengucapkan terima kasih dan menutup telefon. hey?! serius? haha saya sedikit geli dan heran. Jujur saja, tadi itu  belum satu menit saya berbicara. Kemudian saya pasang lagi handsfree yang tersambung dengan Laptop yang masih terstreaming Geronimo FM. Rupanya sambungan telefon tadi tidak disiarkan secara langsung tetapi direkam terlebih dahulu. Setelah telefon ditutup, baru selang dua menitan, saya mendengar hasil percakapan tadi dan tentu saja suara saya sendiri! Astaga, suara saya sangat lirih, dan salah satu penyiarnya sempat berkata spontan: ih lucu banget... hahaha. saya agak merasa risih mendengarkan suara saya sendiri. Logat jawa saya terlalu medok. Haha...

Sebelum ini Geronimo FM pernah menawari saya untuk on air juga, bincang seputar barang barang yang sering hilang dipinjam saat di kelas. Namun waktu itu saya baru membuka DM satu jam setelah pesan itu dikirim. Tentu saja, pesan itu sudah basi dengan sendirinya wkwkkwkw. 

Ah ya, jika bincang tadi berduarsi sedikit lebih lama dan saya diberi kesempatan untuk titip salam, saya ingin sekali titip salam untuk pendengar setia Geronimo FM di Bantul sana. Hai kamu...apakah kamu mendengar suara saya yang terdengar konyol tadi? hahahaha :v