Semenjak hamil kemudian Bening lahir, saya jarang sekali membaca buku. Sejauh ini baru dua buku yang berhasil saya selesaikan. Baru baru ini saya membaca buku Cinta, Kesehatan, dan Munajat Emha Ainun Nadjib dan buku itu belum habis saya baca. Namun buku tersebut sudah cukup banyak memberikan pelajaran bagi saya terutama soal kesehatan dalam perspektif agama. 

Suatu kali saat saya melihat video Agusleo (saya cukup sering menyebutnya di blog ini, jika penasaran bisa langsung dicari diYoutube ya, beberapa videonya sangat menginspirasi. Ia membicarakan berbagai hal mengenai industri kreatif) ia mengatakan bahwa tak masalah jika kamu tak bisa membaca habis sebuah buku. Sebaiknya sebelum membaca sebuah buku alangkah baiknya untuk membaca daftar isinya terlebih dahulu. Jika ada sub judul yang menarik kita bisa langsung menuju kesana. Kita juga boleh meninggalkan buku itu jika sudah dirasa cukup mendapat informasi dan beralih ke buku lainnya. Masalah seseorang enggan membaca buku terkadang karena terhenti di suatu bab yang terasa membosankan dan tak beranjak ke buku lain karena merasa masih ada tanggungan. Itu yang saya pikirkan juga. Ia juga menambahkan bahwa kita bisa membaca beberapa buku sekaligus secara bergantian. Ah saya tidak pernah memakai cara ini. Mungkin itu sebabnya saya menjadi malas dan sedikit sekali buku yang bisa diselesaikan. Saya selalu kagum pada orang orang yang bisa melahap beberapa bacaan dan menyelesaikan dalam waktu yang hampir bersamaan. 

Saat ini saya sedang membaca seri terakhir kisah petualangan Matara. Hehe iya saya sudah menantikan novel anak ini. Lama saya tak mengikuti media sosial mbak Okky Madasari. Begitu saya tengok Instagram beliau, eh Mata dan Nyala Api Purba sudah terbit. Saya yang tadinya berniat untuk menunda jajan buku, tak bisa bilang nanti dulu untuk yang satu ini. Lagi pula ada diskon menarik di salah satu kios buku online hihi. Ah padahal tadinya saya ingin beli buku Babad Tanah Jawi yang ditulis oleh W.L. Olthof dan versi Soedjiman Abimanyu. Baiklah kapan kapan saja. Kebutuhan tersier ini sih. Hihi

Untuk buku digital saya sedang membaca Kafka On The Shore oleh Haruki Murakami atau yang versi terjemahan Indonesia berjudul Dunia Kafka.

Sejujurnya membaca buku digital itu sangat melelahkan mata. Namun ini menjadi pilihan yang menarik saat saya tidak bisa menemukan buku fisiknya di toko buku atau sedang tak ada dana lebih untuk membelinya. 

Lalu bagaimana denganmu? Sedang baca buku apa? Silakan bisa tinggalkan komentar di bawah ya, barangkali saya juga tertarik untuk membaca bacaan yang sama 😉