Kita terbiasa menyimpan rahasia. Saling memaklumi dan sepakat begitu saja tanpa mengikrarkannya. Semua tersimpan dalam dalam, menjadi hal yang lumrah sebab semua punya rahasia. Kendati dilingkup ini tak seharusnya ada rahasia. Semuanya harus jujur terbuka. Namun terkadang hati dan sisi diri yang lain punya kecenderungan yang berbeda dari apa yang ditampakkan. Lalu, faktor lain dari luar mungkin terasa melenakan. Lupa… hanya untuk sesuatu...
Melankolis. Tak bisa tidak seperti itu bila memandangmu. Membeku, diam tak bergerak. Tak bisa tak seperti itu bila menatapmu. Bahkan pikiran yang selalu saja berkecamuk dan riuh mendadak senyap. Semua tergantikan dan terisi oleh kekaguman. Aku kagum denganmu dan juga penciptamu. **Saat aku terjaga di dini hari yang begitu dingin. Dengan mata yang sayu dan pandangan memburam. Dari balik tirai aku lihat pendar cahaya...
Saya rasa, saya sudah melampaui batas. Saya tidak ingin melakukan pembelaan apapun atas perbuatan saya yang melampaui batas ini. Apakah itu? Saya kecanduan mendengarkan lagu Rangkum milik Polka Wars. Beberapa waktu yang lalu saya sudah menuliskan sesuatu tentang itu di postingan sebelumnya. Namun semakin hari, saya semakin tak terkendali. Semakin didengarkan, lagu itu semakin terasa nikmat. Terutama pada reprise version-nya yang dirilis 13...
BerlariAku ingin berlariHingga lelah berlariBahkan sampai tak mampu sekadar berdiriBerlari Aku ingin berlariMeninggalkan semua iniTerus berlariHingga aku lupaMengapa aku berlari seperti iniBerlariAku ingin berlariKe arah dimana lara tak lagi kutemuiBerlariAku ingin berlariMenjauhkan diri, dari pandangan mengintimidasiPada diri yang tak berarti iniBerlari...Aku ingin berlari...Aku telah lelah terdiam disini ...
Beberapa orang terkadang mengutuk dirinya sendiri dan meratapi jalan hidupnya. Hidupnya yang terjebak dalam rutinitas kerja yang terasa monoton. Kemudian pulang ke kosan di kawasan pemukiman yang padat. Jika boleh berpendapat, aku rela untuk menukarkan apa yang jadi kehidupanku saat ini dengan apa yang tengah mereka keluhkan saat. Aku muak menjadi manusia yang tak berguna dan tak melakukan apa apa sama sekali. Namun...
Sering kali saya mengajak diri saya sendiri berdialog atau berdiskusi tentang apa saja. Tentu tak masuk akal tapi saya merasa itu sudah cukup bagi saya untuk menyimpulkan suatu hal dan memutuskan sesuatu. Sering tanpa sadar menyeletuk, "baiklah saatnya kita makan." Misalnya seperti itu. Kita? Padahal saat itu saya sedang sendiri dan tak ada orang lain. Hal seperti itu membuat saya mampu mengatasi rasa...
Malamku terasa begitu panjang. Bernaung di bawah atap, dan berbaring di atas ranjang. Diliputi gelap yang seolah tiada batasnya. Itulah langit ketika malam. Sedangkan bulan, bentuknya masih serupa sabit dengan cahayanya nan redup dan lembut. Sedikit dibaluti kabut yang semakin membuatnya terlihat sendu. Aku hanya mengintipnya sebetar dari balik jendela. Kusingkap sedikit tirai biru yang menutup. Sambil kupegang ujungnya aku melongok menatap bulan...
Bagi saya buku adalah benda yang cukup akrab dalam kehidupan saya. Kalau mau dibilang suka baca, tidak juga. Tapi dibilang tak suka baca, saya sebetulnya suka. Akrab disini dalam artian, secara tidak langsung, kehidupan saya ditopang oleh buku. Saya bisa sekolah, bertahan hidup hingga hari ini, berteduh di bawah atap rumah orang tua, karena bapak saya yang bekerja di sebuah percetakan buku dan...
Saya adalah salah seorang yang paling sering mengalami sariawan. Penyakit yang punya nama medis stoatitis aftosa ini kerap sekali menyerang saya. Hampir rutin tiap satu bulan saya terserang sariawan. Bahkan pernah selama sebulan, dua minggu berturut turut kena sariawan. Selama satu minggu satu sariawan muncul. Selang beberapa hari setelah mulai sembuh, eh timbul lagi yang baru dan lebih banyak. Padahal jika sudah sariawan begini,...
Hari ini selain memperingati Hari Kartini, masyarakat Indonesia juga memperingati Record Store Day. Record Store Day atau yang dikenal juga dengan Hari Rilisan Fisik, menjadi hari yang sangat penting bagi para pelaku industri musik dan penikmat musik. Sebab pada momen RSD ini sejumlah musisi baik yang solo maupun yang tergabung dalam band, grup, atau duo, akan merilis album, EP, atau sekadar merilis single...
Belakangan ini, saya menjadi lebih terobsesi pada fotografi. Semula saya benar benar tidak bisa lepas dari kamera digital milik bapak. Namun semenjak kamera itu rusak, dengan sangat terpaksa kini saya memotret hanya dengan kamera smartphone. Saya memakai smartphone ASUS Zenfone C dengan kamera utama 5 MP. Awalnya kameranya seperti ada cacat entah bagian lensanya atau dimana. Setiap hasil fotonya ada tanda hitamnya dan...
Saya yakin, apa yang terjadi dalam kehidupan saya selalu punya hikmah tersendiri. Cepat atau lambat, saya akan belajar dari hal hal yang terjadi. Alloh pastilah tengah menuntun saya untuk belajar. Memahami beberapa aspek kehidupan ini. Alloh juga akan selalu memperlihatkan jawaban dan petunjuk. Selama kita mau berusaha dan mencarinya. ...
Saya bukan seorang pecinta kopi atau peminum kopi yang secara reguler minum kopi tiga kali sehari. Bagi saya kopi adalah minuman yang akan saya nikmati ketika sedang pingin saja.Pertama kali mengenal kopi mulanya suka iseng menambahkan satu sendok teh kopi pada susu yang waktu itu biasa saya minum. Saat itu masih TK besar. Sampai akhirnya saya mencoba menyeruput kopi hitam dengan rasa manis...
Apa yang ada dalam pikiran kalian saat mendengar frasa "mi instan" mungkin bungkus bungkus menarik berwarna warni, kepraktisan dalam memasak, cepat saji, beberapa merk mi instan, varian rasa yang beragam atau bahkan terngiang salah satu jingle iklan mi instan? Yah... mi instan adalah salah satu makanan yang begitu akrab di kehidupan kita.Pengalaman pertama makan mi instan jujur saya lupa. Yang pasti waktu itu...
Kuamati sebuah foto dalam bingkai. Bingkai itu berdebu sehingga gambarnya sedikit memburam. Aku hanya mengamati, sama sekali tak ada keinginan untuk menghalau debu dari padanya. Aku bergumam, aku melempar tanya pada sosok dalam foto itu. Sosok yang menatapku dengan bola matanya yang jernih, sedang kelopak matanya lebar. Meski demikian, sorot matanya tak terlalu tajam seperti mengintimidasi. alih alih mengintimidasi, sorot mata itu teduh,...
Ketika semua rasa itu telah bertumpu pada satuHingga tak lagi mampu merasakan sesuatuYang seharusnya pilu,namun hanya berujung keluTak lagi ada bulir air mataSemua telah tertahan, meradangTak ada suara dan semuanya senyapHela nafas pun tertahanSuara degup jantung seolah menghilangSemua tertelan rasa luka yang mendalamBeginilah, saat semua terasa begitu menyakitkanHanya kepasrahan yang mampu memudarkanHanya dengan berserah, luka itu kan menghilang ...
Rasa teh yang pekat dan kuat dipadukan dengan susu yang cenderung lembut dan gurih menghasilkan citarasa yang luar biasa. Dengan tambahan gula yang memberikan rasa manis dan munculnya buih lembut, semakin menambah sensasi nikmat sebuah minuman. Sebut saja Teh Tarik. Teh Tarik sedikit berbeda dengan teh susu. Meski bahan dasarnya sama, kedua minuman ini memiliki perbedaan yakni pada proses penyajiannya. Teh Tarik sangat umum...
Pagi tadi sebuah paket datang melalui layanan salah satu jasa pengiriman paket yang cukup terkenal. Paket berisi dua buah buku berbeda genre. Kira kira sepekan lalu, seorang kenalan yang saya kenal melalui jejarang sosial bertanya, buku bacaan seperti apa yang saya suka. Lalu dia menawari apakah saya mau menerima buku darinya. Tentu saja jika hal itu berbau gratisan, saya tak menolak. Ini adalah...
Ada ruang kosong diantara tempat kaki mereka berdiri. Ia berdiri di sisi barat sedang yang lain di timur. Kosong itu ada di tengah antara keduanya. Mereka tak melangkah ke arah yang berlawanan dari arah tempat berdiri tuk saling mendekat. Mereka terhenti. Meski ruang itu kosong, ada hal yang membuat mereka berfikir, belum saatnya tuk melangkah dan melipat jarak. Belum saatnya melangkah tuk menempati...
Apa yang ada di benak kalian saat mendengar kata apartemen? Bangunan mewah yang terdiri dari puluhan lantai, di setiap lantainya ada beberapa ruang terpisah untuk tempat tinggal? Hunian vertikal ini menjadi pilihan yang tepat untuk mereka yang tinggal diperkotaan. Kalian pasti juga akan langsung membayangkan iklan apartemen di televisi yang harga satu unitnya mencapai ratusan juta rupiah bahkan milyaran. Hmm... tunggu sampai kalian...
Hawa terasa semakin dingin. Aku tak tenang dalam baringan tidurku. Perlahan aku bangkit dari rebah meski badanku telah gemetar sementara kepalaku mulai pening. Aku mencari syal rajut berwarna marun di lemari. Lantas ku lingkarkan ke leherku. Sebelum aku berbaring lagi, ku tengok jam di dinding, pukul satu dini hari.Tubuh telah memintaku tuk menyerah pada malam, tapi pikiran ku masih kencang menggenggam kesadaran. Sayup...