1Q84 : Kegilaan dan Hal Hal yang Tak Masuk Akal

April 04, 2024


"Sebagian besar orang di dunia ini bukan percaya kepada kebenaran, melainkan rela percaya kepada sesuatu yang diharapkan sebagai kebenaran" (IQ84: 403) 

Judul: 1Q84 (jilid 1) 

Penulis: Haruki Murakami

Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia

Halaman: 516

Tahun terbit: 2016

Sebetulnya membaca karya Haruki Murakami cukup membuat kapok tapi di waktu yang sama nagih. Beberapa buku yang sudah saya baca selalu memberikan kesan sureal. Selain itu Murakami ahli untuk menghubungkan dua hal yang tadinya tidak terkait tapi ternyata punya koneksi. Demikian halnya dengan kisah pada novel 1Q84 (baca: ichi kyuu hachi yon) yang menceritakan tentang kehidupan Aomame seorang wanita muda yang berprofesi sebagai pelatih bela diri dan Tengo seorang lelaki yang bekerja sebagai tutor matematika dan penulis novel.

Meski keduanya dikisahkan silih berganti dalam bab berbeda dan terasa tak berhubungan sama sekali. Namun lambat laun ternyata ada benang merah yang menghubungkan mereka. 

Kisah bermula saat Aomame menghukum suami mendiang sahabatnya yang selalu melakukan KDRT. Ia membunuh pria itu dengan cukup terampil tanpa meninggalkan jejak. Kemudian ia terlibat dalam sebuah misi yang dipimpin oleh seorang kenalannya untuk melindungi perempuan perempuan korban kekerasan. Sementara itu Tengo harus terlibat dalam urusan menulis ulang sebuah novel yang ditulis oleh Fuka-Eri agar memenangkan sayembara sastra dan merahasiakan keterlibatan dirinya dalam penulisan ulang itu. Semua yang dilakukan oleh mereka pada akhirnya menuju sebuah titik untuk mengungkap hal hal ganjil di balik sebuah sekte bernama Sakigake.

Pada awalnya Sakigake didirikan sebagai komune pertanian kecil dan di kelola oleh kelompok inti aliran kiri baru yang melarikan diri dari kota besar. Namun pada suatu saat, komine ini tiba-tiba berubah arah menjadi sekte keagamaan - 1Q84

Semenjak terlibat dalam urusan urusan itu, baik Aomame maupun Tengo mengalami peristiwa yang aneh tentang realitas waktu. Antara sadar dan tidak  mereka sedang berada di dunia yang berbeda. Mulanya ingatan mereka menjadi bercampur baur dan mengabur. Ada kejadian kejadian aneh yang juga sulit untuk dijelaskan seperti saat Aomame melihat dua bulan di langit. 

Buku yang saya baca baru jilid pertama. Maka, cerita di dalamnya masih sebatas pengenalan beberapa karakter, latar belakang, dan menjelaskan hal dasar tentang berbagai peristiwa seperti  komune pertanian di sebuah pegunungan Yamanashi menjadi sekte keagamaan yang penuh konspirasi mengerikan dan dicurigai melakukan praktik menyimpang.

Sebagaimana novel Murakami yang pernah saya baca sebelumnya, 1Q84 dengan label novel 15+ mengandung berbagai peringatan pemicu. Baik narasi vulgar seperti hubungan seks, kekerasan seksual, dan tindak kekerasan lain. Agaknya label usia 15+ masih kurang tepat. Seharusnya sih 21+ yaa...

Secara keseluruhan novel ini diterjemahkan dengan baik. Meskipun lebih dari 500 halaman, sama sekali tidak terasa membosankan. Katanya sih 1Q84 merupakan salah satu karya Murakami yang paling direkomendasikan. Ceritanya memang menarik dan seru. Hanya saja saya kurang nyaman dengan penggambaran tokoh wanita yang rata rata seperti sebagai objek seksual saja. Selalu berputar pada bentuk tubuh dan bagian bagiannya. Kendati demikian ada beberapa pandangan Aomame atau tokoh wanita lainnya yang cukup mengesankan. Ia mencoba berontak pada budaya patriarki yang mengikatnya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja, Aomame masih melajang dan tidak terikat hubungan apapun di usianya yang menjelang 30 padahal hal semacam ini belum lumrah di waktu itu. 

Apakah setelah ini saya berniat melanjutkan ke jilid 2? Kalau di Perpustakaan ada tentu mau lanjut. Tapi kalau belum ada ya kapan kapan saja kalau berjumpa 😁

⭐ 4/5

Tifanny 

You Might Also Like

0 Comments

BLOG ARCHIVES

TIFANNY'S BOOKSHELF

Harry Potter and the Half-Blood Prince
Angels & Demons
Mati, Bertahun yang Lalu
Le Petit Prince: Pangeran Cilik
Di Kaki Bukit Cibalak
Goodbye, Things: Hidup Minimalis ala Orang Jepang
Orang-orang Proyek
Guru Aini
86
Ranah 3 Warna
The Da Vinci Code
Animal Farm
Hacker Rp. 1.702
Mata Malam
City of Thieves
Yang Fana Adalah Waktu
Kubah
Harry Potter and the Sorcerer's Stone
9 Matahari
Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982

• T I F A N N Y •

•  T I F A N N Y  •
INFJ-T ・ semenjana ・ penikmat musik & es kopi susu ・ pencinta fotografi ・ pecandu internet ・ escapist traveller ・ sentimental & melankolis ・ suka buku & aroma petrichor ・ hobi journaling