Tempat Untuk Pulang
April 12, 2024Rasanya aku seperti tunawisma yang tak punya rumah untuk pulang. Namun langit telah jadi atap tanpa batas dan tanah menjadi lantai yang luas. Kemanapun aku pergi, di kolong langit ini aku bernaung, di semesta yang Allah sediakan.
Tiada tempat bersandar dan pulang kecuali Dia. Sejelas itu kenyataannya tapi aku selalu lupa dan menggantungkan harap pada makhluk, pada manusia.
Mengapa aku menaruh harap pada hal yang rapuh dan mudah goyah? Sedangkan ada Dzat yang Maha Kuat senantiasa menungguku untuk menyandarkan segala harapan. Ia menjanjikan tenang, menjanjikan kepastian.
Namun tak dapat dimungkiri kini ku takut dan merasa sepi. Nyaris aku kehilangan makna dan bimbang. Aku ingin meniadakan diriku sendiri. Segala waktu serta hidupku ingin kuisi denganMu saja.
0 Comments