Rasa teh yang pekat dan kuat dipadukan dengan susu yang cenderung lembut dan gurih menghasilkan citarasa yang luar biasa. Dengan tambahan gula yang memberikan rasa manis dan munculnya buih lembut, semakin menambah sensasi nikmat sebuah minuman. Sebut saja Teh Tarik. Teh Tarik sedikit berbeda dengan teh susu. Meski bahan dasarnya sama, kedua minuman ini memiliki perbedaan yakni pada proses penyajiannya. 

Teh Tarik sangat umum ditemui di kedai minuman negara tetangga kita, Malaysia. Minuman ini bahkan diklaim sebagai minuman nasional negara tersebut. Penyajiannya sangat unik dan khas. Alasan mengapa disebut dengan teh tarik karena memang dalam membuatnya terlihat seperti ditarik. Begini, biasanya teh hitam sudah diseduh terlebih dahulu dalam gelas. Kemudian penyaji akan menyiapkan gelas lain yang berisi susu. Susu itu kemudian dicampurkan ke gelas berisi seduhan teh tadi. Mula mula susu dituangkan dari jarak dekat lalu semakin ditarik ke atas. Setelah semua tertuang kedalan gelas, isi gelas itu akan dipindahkan dengan cara yang sama. Terus berulang ulang sampai muncul buih dipermukaannya. Itulah mengapa disebut teh tarik. Cara yang demikian itu selain untuk mencampur teh dan susu hingga muncul buih juga dapat menurunkan suhu minuman tersebut. Sebetulnya tidak hanya di Malaysia saja, di Indonesia minuman ini juga mudah ditemui. 

Saat ini untuk menikmati teh tarik ada cara yang praktis. Dipasaran sangat mudah menemukan produk minuman serbuk teh tarik. Salah satu andalan saya adalah Maxtea. Maxtea merupakan produk minuman serbuk teh tarik instan yang diproduksi oleh PT.Sari Incofood. Hanya dengan menyeduh minuman serbuk seharga dua ribu rupiah per sachet nya, saya dapat menikmati teh tarik dengan rasa yang otentik. Bahkan saya tidak perlu melakukan atraksi tarik tarik. Cukup masukkan serbuk teh tarik ke dalam cangkir dan mencapurnya dengan air panas, buih bisa langsung muncul dipermukaan. Rasa tehnya kuat juga ada rasa gurih dari susu dan krimernya. Selain itu kadar manisnya juga tidak berlebihan. Perpaduan rasanya sangat pas. 

Saya sangat cocok dengan rasa teh tarik Maxtea. Awalnya saya sama sekali tidak tertarik dengan produk ini. Namun memang pada dasarnya saya penyuka minuman teh susu. Sebelumnya saya sering mencoba berbagai produk minuman dengan susu. Citarasa yang saya dambakan adalah rasa teh yang lebih dominan dan pekat. Tapi yang saya dapatkan justru seperti minuman susu yang sedikit ada rasa tehnya. Saya sering membuat teh susu sendiri. Menyeduh teh dengan waktu yang cukup lama sampai terlihat pekat baru kemudian dicampur dengan susu. Namun sayangnya rasa yang saya inginkan belum juga saya dapatkan. Sampai pada akhirnya saya melakukan cara seperti membuat teh tarik. Baru setelah itu saya menperoleh rasa yang pas. Saya pun berkesimpulan, antara teh susu dan teh tarik ini memiliki rasa yang berbeda karena pengaruh proses penyajiannya.

Sekarang setelah mencoba Maxtea, menikmati teh tarik menjadi lebih praktis. Memang produk ini sudah ada sejak lama. Namun baru dua tahun terakhir ini saya mulai menyukainya. Selain teh tarik kemasan sachet, ada lagi yang jauh lebih praktis, yakni teh tarik kemasan botol dari Nu. Setelah mengeluarkan varian teh susu, Nu juga menghadirkan varian teh tarik. Sama sama teh dengan tambahan susu. Namun keduanya punya cita rasa yang berbeda. Nu teh tarik benar benar memiliki rasa khas teh tarik yang rasa tehnya lebih pekat dan dominan, sedangkan Nu teh susu punya rasa yang lebih creamy dan gurih.