Musim hujan membawa hawa lembap, dan kekhawatiran saya pun menjadi kenyataan. Mulai dari atap bocor yang hingga kini belum sempat kami perbaiki, hingga lemari pakaian saya yang kembali berjamur. Membersihkan lemari dari jamur rasanya sudah menjadi agenda rutin setiap musim lembap tiba.Hari ini saya memulai pagi dengan membersihkan area dapur, membuang sampah, dan membersihkan debu sisa menyapu. Lalu, saya mengepel lantai teras rumah...
2024 sudah berada di penghujung tahun. Nuansa akhir tahun terasa begitu kuat saat saya mulai melihat teman-teman mutual di Instagram membagikan story tentang keikutsertaan mereka dalam 30 Hari Bercerita. Sebuah kegiatan menulis selama 30 hari penuh di awal tahun.Sependek ingatan saya, saya baru sekali mengikuti kegiatan ini, yakni pada tahun 2018. Setelahnya, saya sempat mencoba lagi di awal tahun 2023, tapi sayangnya saya...
Entah mengapa aku selalu percaya bahwa segala peristiwa di masa lampau tak begitu saja hilang dan berlalu. Namun ia menjadi sebuah tatanan dunia baru yang bersisian dengan masa kini. Seperti sebuah dunia paralel. Aku merasakan hal itu semakin kuat ketika musim penghujan mulai datang. Dengan langit mendungnya, hujan yang datang ketika siang, aroma petrichor yang menyeruak. Rasanya aliran waktu di sekelilingku seperti tengah...
Seketika aku terhempas. Entah ke kedalaman berapa ratus meter. Bahkan rasanya aku tak kunjung mendengar debam tubuhku yang jatuh mengenai dasar jurang itu. Meluncur terus meluncur hingga aku lelah dan menyerah.Hari hari kemarin yang baik baik saja seketika runtuh. Aku kehilangan pijakan. Aku ingin rebah dan terus rebah.Kesadaranku perlahan lahan tercerabut. Melayang layang tiada tentu. Meski raga ini terus berusaha bergerak demi menjalani...
Hari kemarin tak pernah adaAku tak pernah nyataTertinggal di Sabtu malam saat aku memelukmu sembari berkataAku ingin tidur saja, aku lelahYang kemarin mematut diri di depan cermin bukan akuAku masih tertidur pulasHari kemarin tak pernah adaApa yang kulewatkan? Aku terbangun pada Senin pagi yang berkabut tebalLalu tahu tahu kau berkata, Aku harus pergi sekarangAku bertanya, jika di sini berkabut, mungkin saja di sana...
Sungai mengalir berpasrah pada takdirMenjadi cermin bagi langit, belukar, dan bunga bunga liarKilauan matahari sore terpantul dari sungai itu.Sementara bebatuan tetap hitam membisuAda seseorang yang kebingunganPikirannya ditumbuhi belukar yang mencuat kesana kemariSekujur tubuhnya sakitIa ingin dilarung saja ke sungai dengan terlebih dahulu dilumat api suciSampai jadi debu, remuk halus sampai tulang tulangnyaIa ingin menyatu dengan pasir di dasar sungaiRebah berselimut aliran sungaiYang memantulkan...
Sebuah patahan di dasar laut telah mengguncangkan daratan. Menyurutkan gelombang sebelum menciptakan gelombang lain yang maha besar. Menghantam apa apa saja di daratan, segala galanya runtuh. Sepeninggal gelombang besar itu tersisa sepi. Kemarau menjerang luka luka yang masih terbuka. Perih dari hari ke hari. Andai saja aku mampu menjelma hujan pertama selepas musim kemarau panjang. Namun aku hanya menjadi tetes terakhir di penghujung...
Aku merasakan musim kemarau telah datang melalui kulitku. Angin kemarau membawa kabar bahwa hujan titip salam, sampai jumpa lagi katanya. Jangan khawatir pada atap bocor dan ruangan ruangan yang lembab karena ia mau pelesir ke negeri yang jauh dulu.Aku merasakan kehadiran kemarau saat diam diam aku merindukan hujan. Saat aku bergegas mengangkat jemuran khawatir hujan tiba tiba datang. Namun sampai petang ia tidak...
Sekumpulan percakapan kita membentuk residu yang penuh dalam cangkir. Abu abunya kemarin baru saja aku buang sebelum kau mengucapkan salam perpisahan. Kau membawanya serta untuk dilempar ke tempat sampah. Namun sari pati dari obrolan kita telah mengendap di pikiranku. Bahkan jeda waktu yang hanya sepi, kepulan asap, dan kerlingan matamu memenuhi kepalaku. Segalanya akan menjadi bekalku untuk menghadapi hari hari ke depan tanpa...
Ternyata kita sudah memasuki chapter 5 di tahun 2024. Musim sepertinya juga akan segera berganti. Dan apakah hal hal dalam kehidupan kita senantiasa berganti atau sekadar bergulir saja dengan pengulangan yang itu itu saja? Namun yakinlah, ada sesuatu yang berubah. Meski kita hanya mengulang sejarah.Saya sedikit gamang. Bulan mei selalu menjadi bulan yang serba kontemplatif terutama perihal diri sendiri. Namun kali ini apa...
Setelah pekan lalu kondisi Bening menurun dan membuat cukup khawatir, saya sangat lega karena di akhir pekan ia sudah menunjukkan tanda tanda pulih. Kendati demikian ia masih sering terdiam dan durasi tidurnya cukup panjang. Nafsu makannya pun belum sepenuhnya kembali. Setidaknya ia sudah sehat jadi saya tidak ragu untuk mengajaknya ke halaman perpusda bertemu kawan kawan tmgbookparty. Setelah acara book party usai saya...
Saya teringat, dulu pernah sangat produktif menulis di blog. Suatu kali pernah mempost lebih dari 400 tulisan di tahun 2016. Isinya beragam, mulai dari puisi, cerpen, sampai curhat receh. Untuk menghindari oversharing saya sering menulis puisi atau tulisan senandika. Beberapa tulisan seperti sebuah teka teki. Bahkan ketika saya kembali membacanya pada waktu berbeda, saya lupa mengapa tulisan itu ada. Alasan kenapa bisa seproduktif...
Belasan pasang musim berlalu. Mungkin cermin kusam itu masih tersandar di ruang rapuh itu. Yang berderit lantai kayunya saat dipijaki. Barang kali juga tiga pasang dawai yang pernah kau petik malu malu waktu itu masih menyimpan getar suara dari ingatan yang berkelindan di udara sekelilingnya. Meski hangat nafas yang pernah memenuhi ruang temaram itu telah satu persatu moksa, mungkin pada gulita malam malam...
Akhirnya... Awal bulan syawal kemarin benar-benar menjadi tahap baru untuk Bening. Dia berhasil lulus dari ASI dan kebiasaan nenen yang sebenarnya setelah usia 2 tahun nenen hanya menjadi penenang saat dia gelisah, pengantar tidur, dan rayuan maut yang lumayan mujarab saat dia mulai tantrum. Yah jadi itulah masalahnya. Ketika tantrum saya tidak punya cara jitu yang efeknya instan seperti merayu dengan nenen. Saya...
Setelah hari yang tenang berlalu pun, ia tetap resah karena berpikir mungkin ada sesuatu yang akan terjadi besok. Ia ingat saat ia melewati batas antara kedua perasaan itu. Saat itu, So-ran menyadari bahwa ia bukan lagi anak kecil. - hal. 137Judul: Tangerine GreenPenulis: Cho Nam-jooAlih Bahasa: LinglianaPenerbit: GramediaTahun terbit: 2023Jumlah halaman: 208 hlmSinopsis:So-ran, Hae-in, Da-yun, dan Eun-ji bertemu di klub film di tahun pertama...
Dicermati lagi suara lembut tersebut, kemudian ia ikuti dengan saksama. Dalam hati, Gula Jahe berdegup kencang takut kalau-kalau itu suara penyihir, atau peri yang jahat.Namun karena penasaran, Gula Jahe pun mengikuti kata hatinya.- hal. 107Judul: Jingga Jenaka, puisi, komik dan hal hal menyenangkan lainnyaPenulis: Annisa Rizkiana RahmasariPenerbit: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)Tahun Terbit: 2019Jumlah halaman: xi + 118 hlmBeberapa waktu yang lalu saya membaca...
Perlengkapan mandi yang semula bertumpuk di tepi wastafel kini sudah jauh berkurang. Beberapa koper yang tergeletak di ruang tengah tak lagi terlihat. Begitu pula dengan celoteh mereka yang sepekan kemarin mengisi rumah itu kini menyisakan senyap saja. Rumah kembali lengang. Segala aktivitas di dapur yang mengharuskan ibu menyiapkan kudapan ringan hingga makanan beraneka rupa untuk sarapan, makan siang atau makan malam dalam jumlah...
hidup manusia teramat singkat sehingga sering kali kita gagal atau tidak sempat menyaksikan, bahwa suatu peristiwa sederhana yang terjadi pada suatu titik di masa lalu ternyata sering kali punya kaitan dengan sebuah perkara besar yang berlangsung di masa berikutnya. - Sang Raja hal. 211Judul: Sang Raja (Sebuah Novel) Penulis: Iksaka BanuPenerbit: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) Tahun Terbit: 2017Jumlah halaman: vii + 383 hlmBagi saya pribadi tidak...
Rasanya aku seperti tunawisma yang tak punya rumah untuk pulang. Namun langit telah jadi atap tanpa batas dan tanah menjadi lantai yang luas. Kemanapun aku pergi, di kolong langit ini aku bernaung, di semesta yang Allah sediakan.Tiada tempat bersandar dan pulang kecuali Dia. Sejelas itu kenyataannya tapi aku selalu lupa dan menggantungkan harap pada makhluk, pada manusia.Mengapa aku menaruh harap pada hal yang...
Jika membicarakan hal hal yang kurang, aku tempatnya. Jika mencari segala hal yang cacat, kau tahu milik siapa. Kau bilang jangan pikirkan hal yang tidak tidak. Kau beri semua alasan masuk akal untuk membuktikan semuanya. Aku tidak butuh. Aku sudah tahu. Namun ada hal yang tak aku mengerti. Bukan sebatas siapa, siapa, dan siapa. Namun mengapa. Mengapa lagi lagi hal ini? Mengapa kita...
Semenjak Ramadhan tiba rasanya Temanggung jarang sekali sepi. Jalanan selalu padat terutama saat sore menjelang berbuka. Terlebih akhir akhir ini menjadi semakin ramai karena mereka yang ada di rantau sudah mulai pulang ke Temanggung. Belum lagi jika mereka pulang bersama pasangan dan anak anak. Saya ingin mengucapkan selamat datang di Temanggung ya, selamat berkumpul bersama keluarga.Menjelang lebaran seperti sekarang, selain mudik apa sih...
"Sebagian besar orang di dunia ini bukan percaya kepada kebenaran, melainkan rela percaya kepada sesuatu yang diharapkan sebagai kebenaran" (IQ84: 403) Judul: 1Q84 (jilid 1) Penulis: Haruki MurakamiPenerbit: Kepustakaan Populer GramediaHalaman: 516Tahun terbit: 2016Sebetulnya membaca karya Haruki Murakami cukup membuat kapok tapi di waktu yang sama nagih. Beberapa buku yang sudah saya baca selalu memberikan kesan sureal. Selain itu Murakami ahli untuk menghubungkan dua hal...
Tiba-tiba saja saya merindukan nasi pecel dengan lauk ayam bakar dengan porsi jumbo yang biasa mas bawa ketika pulang bekerja saat kami masih di Gresik. Satu bungkus nasi pecel sayur dengan guyuran saus kacang dan bonus rempeyek itu kami santap berdua usai mas mandi dan mengganti baju. Sebetulnya saya tidak terlalu tertarik dengan nasi pecel selain pecel yang ada di Pikatan. Yang selalu...
Sesaat setelah tanpa sadar aku menarik kedua sudut bibirku aku disergap perasaan jijik yang luar biasa. Lelaki asing yang baru saja melintas tiba tiba dengan sepeda motornya dan membuatku terkejut ketika hendak menyebrang jalan, melemparkan senyum konyolnya ke arahku alih alih membunyikan klakson. Sebetulnya mungkin itu cukup baik dan beradab. Hanya saja aku selalu bergidik ngeri ketika ada lelaki asing yang bertingkah aneh....
Hidangan di atas piring itu kini telah dingin. Ia menatapnya dengan enggan meski di piring itu terdapat makanan kesukaannya. Tak ada lagi aroma harum menggugah selera yang menguar menggelitik hidung. Lama ia menatap tak juga timbul keinginan untuk menyantapnya. Sebelum ia beranjak, ia meraih piring itu dan mendekatkan ke arahnya. Tepian piring itu begitu dingin. Sejenak ia bertahan dengan memegang tepian piring lalu...
Di usia kita sekarang aku sadar bahwa telah banyak fase yang terlewati. Baik sabagai pribadi atau untuk pertemanan kita. Bagaikan musim musim yang menemani, pernah ada kemarau yang panjang. Permah pula ada mendung tak berkesudahan yang membuat ku membisu meski kau telah mengetuk hatiku dari berbagai arah.Akhirnya salam yang kesekian kali dari yang sebelumnya selalu luput dariku aku jawab juga. Dan kita telah...